JAKARTA, iNews.id – Sekira 18 provinsi di Indonesia disebut masuk kategori rawan bencana oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Menurut BMKG, 18 provinsi tersebut rawan bencana hidrometeorologi yakni banjir hingga banjir bandang dampak dari potensi hujan lebat.
Data diperoleh, penetapan 18 provinsi rawan bencana disebabkan prakiraan berbasis dampak hujan lebat wilayah Indonesia periode 5 sampai 6 Juni 2022.
BMKG juga mengungkapkan saat ini sirkulasi siklonik terpantau di Laut Banda, Papua bagian Selatan yang membentuk daerah kontroversi memanjang dari Papua hingga Papua Barat.
Kemudian, terpantau daerah konvergensi lainnya juga memanjang dari Bengkulu hingga Aceh, di Lampung bagian Barat, di Jawa Tengah bagian Selatan, di Kalimantan Barat bagian utara dan selatan, di Kalimantan Selatan.
Di Sulawesi bagian tengah, dan di laut arafura serta di daerah pertemuan angin atau konfluensi di Selat Makassar bagian Selatan, di Kalimantan bagian selatan pulau Jawa.
“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan juga di sepanjang daerah konvergensi dan konfluensi tersebut,” kata BMKG.
Berikut 18 provinsi waspada bencana hidrometeorologi
(genangan, banjir, banjir bandang, dll):
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait