Bryan Clark, pakar militer dari Institut Hudson, mengatakan 12 hingga 24 rudal antikapal yang memiliki jangkauan lebih dari 100 km, terasuk Harpoon, sudah cukup untuk mengancam kapal-kapal perang Rusia. Senjata itu juga dapat mendesak Rusia untuk mencabut blokade.
"Jika Putin tetap bertahan, Ukraina bisa menghancurkan kapal perang terbesar Rusia, karena mereka tidak punya tempat untuk bersembunyi di Laut Hitam," kata Clark.
Rusia telah kehilangan beberapa kapal perang selama invasi pada 24 Februari, salah satunya kapal utama dalam operasi di Laut Hitam, Moskva.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait