AK Srivastava, advokat yang mewakili Prasad dan istrinya, berpendapat bahwa pasangan lansia itu mencari kompensasi atas kerugian finansial dan emosional.
“Pasangan memiliki kebebasan untuk tidak melahirkan anak, itulah sebabnya kami meminta kompensasi. Jumlahnya hanya diberikan uang yang telah dihabiskan Pak Prasad untuk mengasuh putranya, ”katanya kepada The Independent.
"Kasus baru seperti itu penting karena mengarah pada pembentukan undang-undang baru," tambahnya.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait