UDINE, iNews.id – Kemenangan Inter Milan atas Udinese dalam lanjutan Liga Serie A Italia, Minggu (1/5/2022) waktu setempat membuat klub berjuluk il Nerazzuri tersebut menempel ketat AC Milan di puncak klasemen.
BACA JUGA: Barcelona Panik, Frenkie de Jong Diincar Manchester United
Gol dari Ivan Perisic dan Lautaro Martinez membawa Inter Milan menang 2-1 atas Udinese dikutip Reuters.
Inter memulai dengan baik ketika penyerang Kroasia Perisic melakukan sundulan ke gawang pada menit ke-12 untuk memberi keunggulan bagi para pemburu gelar.
BACA JUGA: Kisah Boris Becker, Dipuja Pahlawan hingga Disebut Badut
Setelah Edin Dzeko dilanggar pada menit ke-39, Martinez mendapat peluang sempurna untuk mengubahnya menjadi dua dari titik putih, dengan penyerang Argentina itu mencetak gol tetapi hanya dari bola pantul setelah penaltinya ditepis ke tiang gawang.
Martinez kini telah mencetak 21 gol di semua kompetisi musim ini, menyamai rekor terbaiknya dalam satu musim untuk Inter.
Udinese tidak menyerah setelah turun minum, dan tekanan diberikan saat Ignacio Pussetto mengonversi dari jarak dekat untuk memberi harapan timnya dengan 18 menit tersisa.
Inter selamat dari momen-momen mengkhawatirkan lebih lanjut di babak-babak terakhir di Udine, tetapi bertahan untuk meraih 75 poin dari 35 pertandingan yang dimainkan, dua di belakang Milan setelah kemenangan mereka atas Fiorentina pada hari Minggu. Udinese tetap di urutan ke-12 dengan 43 poin.
Dengan kekalahan mengejutkan mereka di Bologna pada pertengahan pekan, Inter membuka pintu bagi Milan untuk memenangkan Scudetto pertama sejak 2011.
Sang juara sekarang membutuhkan pemimpin liga untuk tergelincir dalam tiga pertandingan terakhir mereka jika mereka ingin mempertahankan mahkota mereka. Penurunan poin lebih lanjut di Udine akan membuat Inter benar-benar menentangnya, tetapi meskipun berjuang di babak kedua, mereka melakukan cukup banyak untuk menjaga tekanan, yang membuat Inzaghi senang.
“Itu adalah kemenangan yang memberikan bukti karakter dan kepribadian yang luar biasa, melawan tim yang pada bulan April adalah yang paling baik setelah kami,” kata Inzaghi kepada DAZN.
“Kami menghadapi tim dalam kondisi sangat baik dengan pemain berkualitas di depan tetapi mereka menemukan Inter yang tidak mau menyerah.
"Kami harus memainkan pertandingan penting. Ada sembilan poin yang tersedia sekarang dan semuanya mungkin."
Editor : Fabyan Ilat
