JAKARTA, iNews.id – Penangkapan Bupati Bogor Ade Yasin oleh Komisi Pemberantaan Korupsi (KPK), seakan menambah daftar panjang keluarganya yang tersangkut korupsi.
BACA JUGA: Peraih Nobel Aung San Suu Kyi Dijatuhi Hukuman Penjara 5 Tahun
Ade Yasin ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Bogor pada Selasa (26/4/2022) malam hingga Rabu (27/4/2022) pagi tersebut.
Ade Yasin merupakan adik kandung dari Bupati Bogor sebelumnya yakni Rachmat Yasin yang terlebih dahulu terjaring OTT KPK pada 7 Mei 2014. Sebelumnya, Rachmat Yasin ditangkap penyidik di rumah pribadinya perumahan Yasmin Kota Bogor.
Sebelumnya, Tim KPK juga melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pihak swasta berinisial FXY atau Francis Xaverius Yohan dan MZ atau M Zairin kepala Dinas di Kabupaten Bogor pada salah satu restoran di Sentul Bogor. Penangkapan ini diduga kuat terkait izin Rancangan Umum Tata Ruang (RUTR) di lokasi Bogor, Puncak, dan Cianjur (Bopunjur).
BACA JUGA: Bom Meledak di Universitas Pakistan, 3 Warga Negara China Tewas
Pada OTT kali ini ditemukan uang milyaran rupiah yang diduga, uang ini akan diberikan kepada Yasin. Selain mengamankan Rahmat Yasin, KPK menangkap kepala dinas di Kabupaten Bogor MZ atau M Zairin dan seorang pihak swasta berinisial FXY. Zairin dan FXY ditangkap di lokasi terpisah dengan Yasin.
Keduanya diringkus di sebuah restoran di Sentul, Bogor, tak jauh dari lokasi kantor tempat KPK menemukan uang miliaran rupiah tersebut.
Tim KPK lalu membawa tersangka Francis Xaverius Yohan (FXY) dan M Zairin (MZ) sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan ke satu kantor dan ditemukan sejumlah uang milyaran rupiah pada saat digeledah.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait
