Dia mengingatkan terkait stabilitas dan transparansi sistem. Salah satunya untuk memastikan agar server tidak mendadak mati saat proses pemungutan suara sedang berlangsung. "Selain itu, soal stabilitas dan transparansi sistem dan pengelolaan sehingga bisa dipantau oleh semua pihak. Jangan sampai server mati karena berbagai alasan dan tiba-tiba menyala dan pemilu serta perhitungan sudah selesai. Bisa geger kalau itu terjadi," jelas Sukamta.
E-voting tersebut dikatakan Sukamta harus direncanakan jauh-jauh hari dan super matang karena menyangkut hak konstitusi masyarakat untuk melaksanakan Pemilu secara jujur dan adil maupun wakil rakyat yang akan dipilih baik di legislatif maupun eksekutif.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait