6. Mengunyah Permen Karet Bebas Gula
Sebuah studi menyarankan mengunyah permen karet dapat meningkatkan frekuensi menelan, meningkatkan tingkat pembersihan asam lambung di kerongkongan.
Mengunyah juga meningkatkan produksi air liur, yang dapat membantu melemahkan asam lambung. Namun, penting untuk menghindari permen karet yang mengandung gula yang dapat memperburuk gejala atau menyebabkan erosi gigi.
Orang dengan asam lambung juga harus menghindari permen karet rasa mint, seperti peppermint dan spearmint, karena ini juga dapat memperburuk gejala.
7. Minum Teh Herbal
Beberapa minuman, termasuk kopi dan alkohol, dapat meningkatkan gejala asam lambung. Mengganti minuman dengan teh herbal tanpa kafein dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya asam lambung. Teh herbal juga dapat membantu memperbaiki pencernaan dan meredakan gejala seperti pusing atau mual.
Adapun teh herbal yang bisa dicoba adalah teh kamomil, teh licorice, teh hijau, teh adas, teh buah. Anda juga disarankan untuk menghindari teh mint, karena dapat memicu asam lambung.
8. Makan Makanan Berserat
Serat adalah bagian penting dari diet seimbang. Ini dapat membantu seseorang merasa kenyang dan membantu pencernaan, mengurangi gejala asam lambung.
Makanan kaya serat mencakup sereal sarapan gandum utuh, bubur gandum, roti lumbung. 100% pasta gandum utuh, gandum bulgur, beras merah, kulit kentang (kentang panggang), kacang polong, kacang-kacangan, kacang garbanzo dan brokoli.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait