Pektin, serat larut dalam stroberi, menurunkan kolesterol LDL. Memiliki tiga atau lebih porsi stroberi setiap minggu untuk mengurangi risiko serangan jantung kalian.
4. Melawan peradangan
Peradangan menyebabkan banyak kerusakan pada tubuh. Stroberi dapat membantu menetralkan itu. Faktanya sebuah studi Harvard School of Public Health menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi 16 stroberi atau lebih setiap minggu 14 persen lebih kecil kemungkinannya memiliki peningkatan kadar protein C-reaktif (CRP) yang menunjukkan tingkat peradangan dalam tubuh.
Vitamin C dalam stroberi juga mencegah peradangan dan mengurangi gejala artritis yang menyakitkan seperti radang sendi. Mangan dalam stroberi menjaga tulang tetap sehat.
5. Menunda penuaan
Antioksidan dalam stroberi melindungi tubuh kita dari stres oksidatif dan menunda tanda-tanda penuaan seperti keriput dan kulit kendur. Vitamin C melawan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel dan kolagen yang mengakibatkan garis-garis halus. Antioksidan lain dalam stroberi yang menunda penuaan adalah likopen dan antosianus.
Vitamin C dalam stroberi sangat penting untuk produksi kolagen, yang meningkatkan elastisitas kulit. Sebuah studi oleh Universitas Hallym di Republik Korea menunjukkan bahwa asam ellagic yang banyak ditemukan dalam stroberi, mencegah penghancuran kolagen dan respons peradangan pada sel-sel kulit, bahkan setelah paparan sinar UV-B.
Editor : Norman Octavianus
Artikel Terkait