RENUNGAN Minggu membahas karakter lain dari burung rajawali adalah bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi. Dikutip airhidupblogspot, kali ini berbicara tentang semangat!
Bacaan: Mazmur 142:1-8
"Ketika semangatku lemah lesu di dalam diriku, Engkaulah yang mengetahui jalanku." Mazmur 142:4a
Coba bayangkan jika seorang pebulutangkis tidak memiliki semangat saat bertanding di lapangan! Mustahil ia akan memenangkan pertandingan, sebaliknya hanya akan menjadi bulan-bulanan si lawan. Dalam kehidupan rohani, kita pun harus memiliki semangat.
"Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?" (Amsal 18:14). Dalam bidang apa pun jika kita melakukan segala sesuatunya tanpa semangat, kita tidak akan memetik hasil yang maksimal.
Jangan sampai kita hanya puas sebagai pengikut Kristen (orang Kristen) saja, yang hanya menjadi simpatisan di gereja, tetapi kita harus melangkah ke tahap yang lebih lagi yaitu memiliki hati yang terbeban untuk pekerjaan Tuhan dengan melibatkan diri dalam pelayanan, yang harus kita lakukan dengan penuh semangat. "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan." (Roma 12:11). Orang yang memiliki semangat melayani Tuhan tidak akan mudah lelah atau pun putus asa meski diterpa badai permasalahan. Ia tidak akan berhenti dan mundur, tapi makin berlari kencang dengan mata yang tertuju kepada panggilan Tuhan. Inilah yang dilakukan Paulus: "...mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus." (Filipi 3:13b-14). Ketika badai datang burung rajawali bukannya lari menjauh, ia justru menantang badai itu; ia akan mengembangkan sayapnya dan memperhatikan dengan seksama kapan badai itu datang. Ini adalah sikap berjaga-jaga. ia akan menggunakan badai itu untuk terbang lebih tinggi lagi.
Masalah dan ujian adalah bagian dari proses. Hendaknya hal itu semakin memacu kita untuk 'terbang tinggi' bersama dengan Tuhan karena kita tahu dalam segala perkara Tuhan turut bekerja.
Semakin kita bersemangat di dalam Tuhan, semakin kita mengalami perkara-perkara yang ajaib bersama Dia!
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait