Harus Dihentikan, Ini 5 Kebiasaan Makan yang Keliru Dilakukan Banyak Orang

Wilda Fajriah
Kebiasaan makan yang keliru. (Foto ilustrasi: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Makan merupakan suatu kegiatan wajib yang dilakukan setiap orang dalam mengkonsumsi makanan atau minuman untuk menyediakan sumber energi dan juga pertumbuhan.

Namun, ternyata ada beberapa kebiasaan buruk yang sering dilakukan tanpa disadari telah membuat tubuh menjadi tidak sehat. Satu kebiasaan buruk kecil, bisa membuat berat badan Anda terus mengalami kenaikan. 

Anda mungkin bahkan tidak menyadarinya, dan tiba-tiba berat badan sudah mengalami kenaikan. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan untuk beberapa kebiasaan makan dan gaya hidup buruk yang dapat menyebabkan penambahan berat badan. 

Melansir laman Everyday Health, berikut adalah 5 kebiasaan makan yang keliru dilakukan banyak orang serta cara menghentikannya. 

1. Makan Tanpa Berpikir

Psikolog makanan Cornell University Brian Wansink, PhD, menemukan bahwa semakin besar piring atau mangkuk yang Anda makan, semakin banyak yang Anda konsumsi tanpa sadar.

Dalam satu penelitian baru-baru ini, Wansink menemukan bahwa penonton bioskop yang diberi popcorn basi dalam wadah ekstra besar masih makan 45 persen lebih banyak daripada mereka yang mengemil popcorn segar dari wadah kecil yang berisi jumlah yang sama.

Cara Mengatasinya: Makanlah dari piring yang lebih kecil. Cobalah menukar piring makan besar Anda dengan piring salad, dan jangan pernah makan langsung dari wadah atau bungkusnya.

2. Makan Tengah Malam

Cerita rakyat diet menunjukkan bahwa makan di malam hari hampir tidak pernah merupakan ide yang baik jika Anda ingin menurunkan berat badan. Meskipun banyak ahli mengatakan pepatah lama ini adalah mitos murni, sebuah penelitian baru pada hewan mendukung gagasan bahwa bukan hanya apa yang Anda makan tetapi juga kapan Anda makan yang diperhitungkan.

Para peneliti di Northwestern University menemukan bahwa tikus yang diberi makanan tinggi lemak di siang hari (ketika hewan nokturnal ini seharusnya tidur) bertambah berat badan secara signifikan lebih banyak daripada tikus yang diberi diet yang sama di malam hari.

Cara Mengatasinya: Setelah makan malam, ajari diri Anda untuk menganggap dapur tutup untuk malam itu, dan gosok gigi Anda (Anda pasti ingin makan lebih sedikit dengan mulut yang baru dibersihkan). Jika keinginan muncul, tunggu 10 menit. Jika Anda masih benar-benar lapar, ambil sesuatu yang kecil seperti keju string atau sepotong buah.

3. Melewati Sarapan

Anda tahu bahwa sarapan adalah waktu makan yang paling penting, tetapi dengan begitu banyak tugas lain yang bersaing untuk mendapatkan perhatian Anda, Anda mungkin memutuskan bahwa Anda tidak punya waktu untuk makan.

Ketika Anda melewatkan waktu makan, metabolisme Anda mulai melambat, Crandall menjelaskan, ditambah lagi, sarapan memberi Anda dorongan energi yang Anda butuhkan untuk menjalani hari Anda. Tanpa bahan bakar ini, kemungkinan besar, Anda hanya akan makan berlebihan nanti.

Sebuah studi baru terhadap anak-anak sekolah Cina menemukan bahwa mereka yang melewatkan sarapan mengalami kenaikan berat badan secara signifikan selama periode dua tahun dibandingkan mereka yang makan pagi.

Cara mengatasinya: Siapkan makanan sarapan sehat yang bisa Anda konsumsi saat bepergian, kata Crandall. Jika Anda terburu-buru, cobalah makanan ringan seperti buah utuh, yogurt, sereal batangan buatan sendiri, dan smoothie.

4. Makan dengan Emosional

Anda mengalami hari yang buruk di kantor, dan ketika Anda tiba di rumah, Anda membuka lemari es dan makan. Ini bukan strategi diet yang baik. “Anda memasukkan makanan ke dalam mulut Anda sebagai mekanisme koping,” kata Crandall.

Sejumlah penelitian mengonfirmasi bahwa emosi, baik positif maupun negatif, dapat menyebabkan orang makan lebih banyak dari yang seharusnya, sebuah batu sandungan penurunan berat badan yang mudah.

Cara Mengatasinya: Temukan penghilang stres baru, kata Crandall. "Jika Anda stres di tempat kerja, ketika Anda pulang, berjalan-jalan daripada makan atau menelepon teman yang akan berempati," sarannya. "Anda dapat melampiaskan dan menghilangkan stres dari pundak Anda." Pilih aktivitas apa pun yang Anda suka selama itu membuat Anda keluar dari dapur.

5. Makan Terlalu Cepat

Menghabiskan makanan Anda, apakah Anda ngemil atau makan, tidak memberikan waktu bagi otak Anda untuk mengejar perut Anda. Otak Anda tidak memberi sinyal bahwa Anda sudah kenyang sampai sekitar 15 hingga 20 menit setelah Anda mulai makan.

Jika Anda menelan makanan Anda dalam 10 menit atau kurang, Anda bisa makan jauh lebih banyak dari yang Anda butuhkan. Dalam sebuah penelitian terhadap 3.200 pria dan wanita, peneliti Jepang menemukan bahwa makan terlalu cepat sangat terkait dengan kelebihan berat badan.

Cara Mengatasinya: Untuk memperlambat makan Anda, letakkan garpu secara fisik di antara gigitan, ambil gigitan yang lebih kecil, dan pastikan untuk mengunyah setiap gigitan dengan seksama. Juga, minum air selama makan Anda akan membantu Anda melambat dan merasa lebih kenyang.

Editor : Norman Octavianus

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network