RENUNGAN Minggu membahas pembacaan Alkitab dalam Kitab 2 Korintus 3: 12-18, Dikutip GPIB Paulus jakarta.
Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak terselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.(ay.18)
Pandemi Covid-19 memunculkan fenomena Masker Genick yaitu seseorang merasa keren, cantik, ganteng, menarik, misterius dan memiliki rasa percaya diri saat menggunakan masker. Seperti kisah Musa yang menyelubungi wajahnya agar orang Israel tidak melihat perubahan yaitu pancaran kemuliaan yang ada padanya memudar dan cahayanya sirna. Lain halnya dengan orang Israel yang menggunakan selubung ‘kebanggaan diri’ sebagai bangsa pilihan dan umat yang dikasihi Allah, sehingga mereka menjadi sangat percaya dan berusaha mempertahankannya agar tidak sirna. Mereka terus menerus berusaha menutupi diri (belum terbuka) terhadap Kebenaran Firman Allah di dalam Yesus Kristus.
Selubung itu tidak akan tersingkap selama kedegilan dan keangkuhan hati tetap dipelihara.
Hanya kebenaran Allah di dalam diri Yesus Kristus sajalah yang mampu menyingkapkan selubung kesombongan diri manusia sehingga Firman Tuhan dimengerti dan diterima sebagai kebenaran yang sesungguhnya.
Masker sebagai selubung yang menutupi wajah sekaligus melindungi kita dari paparan Virus Corona. Sekalipun masker membuat kita tidak nyaman untuk bernafas, tetapi kita enggan melepaskannya karena menutupi segala kekurangan pada wajah dan meningkatkan rasa percaya diri. Tetapi akan selalu ada waktu untuk melepaskannya.
Editor : Norman Octavianus
Artikel Terkait