"Maka jika bicara dampak ekonomi global, kita saat ini melihat tren kenaikan harga energi. Jika bicara dampak ke Indonesia, disatu sisi kenaikan harga energi juga bisa memberikan dampak ke penyesuaian harga energi dari perusahaan BUMN seperti PLN dan Pertamina," jelas Yusuf.
Untuk PLN, kenaikan harga batubara akan berpotensi berdampak pada kenaikan ongkos produksi penyediaan listrik. Namun, sambung dia, di sisi lain kenaikan harga energi memberikan efek windfall ke APBN karena penerimaan negara berpotensi terdongkrak dengan pergerakan harga energi saat ini.
"Namun, di sisi yang lain potensi meningkatnya inflasi menjadi lebih tinggi juga semakin membesar. Sehingga ini perlu diimbangi dengan memastikan bantuan pemerintah telah terdistribusi secara baik dan benar," pungkas Yusuf.
Editor : Norman Octavianus
Artikel Terkait