"Dan untuk Tagulandang di antaranya seng, terpal, obat-obatan yang terkena musibah Gunung Ruang, serta dari BPMP dan Dinas Pendidikan yang membagikan buku-buku bacaan berkualitas," tutur Andry.
Lebih lanjut Andry mengatakan sebanyak Rp5 Miliar modal kerja dibawa untuk menjaga ketersediaan uang layak edar dan menarik uang lusuh dari masyarakat di Pulau Miangas, Pulau Kakarotan, Pulau Karakelang, Pulau Kawaluso dan Pulau Tagulandang.
“Selain penukaran uang layak edar, dalam ERB ini juga diselenggarakan sosialisasi CBP Rupiah untuk meningkatkan literasi dan awareness masyarakat kepulaun akan uang Rupiah, serta kegiatan Literasi Pendidikan oleh BPMP dan Dinas Pendidikan,” ujar Andry.
Kegiatan ERB ini menurut Andry merupakan rangkaian kegiatan sinergi KPw BI Sulut, bersama Dinas Pendidikan, BPMP Provinsi Sulawesi Utara, untuk meningkatkan kualitas SDM Sulut dalam perluasan literasi keuangan di Sulut.
Sinergi tersebut diwujudkan dalam kegiatan Goes to School Championship Mapalus Pendidikan Tahun 2024 yang melibatkan lebih dari 6.000 pelajar, mahasiswa, tenaga pendidik dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Utara. Kegiatan dibuka dengan Jalan Sehat yang dilepas oleh Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw Kepala KPw BI Sulut, Andry Prasmuko.
Melalui kegiatan ini, Bank Indonesia menggaungkan kampanye CBP Rupiah kepada seluruh pelajar, yang dimulai sejak PAUD, SD, SMA/SMK, hingga Perguruan Tinggi, dan juga kepada tenaga pendidik.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait