Saat saksi Lang dan LG bertemu kembali setelah membeli nasi kuning, mereka menemukan korban sudah terkapar berlumuran darah. FM segera dibawa ke RSUD Sam Ratulangi Tondano, namun nyawanya tidak tertolong.
Pihak kepolisian saat ini telah mengamankan satu orang tersangka dan masih mendalami kasus tersebut.
Kapolres Minahasa, AKBP S. Sophian mengimbau masyarakat Minahasa untuk bersama-sama mencegah penyalahgunaan minuman beralkohol karena akar permasalahan sering kali terjadi akibat penyalahgunaan minuman keras, kebiasaan membawa senjata tajam, menyelesaikan masalah dengan kekerasan dan perkelahian antar kelompok.
“Mari kita lihat dan sayangi keluarga kita agar tidak jadi korban atau jadi pelaku kejahatan. Madi kita wujudkan Minahasa Aman Sejuk Damai Kondusif (ASIK)," tuturnya, Senin (19/8/2024).
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait