Masa pemerintahannya diwarnai pertentangan dalam tubuh tentara, pemberontakan komunis, dan masalah ekonomi yang parah.
Corry menolak mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua pada 1992 dan "menyerahkan" kursi kepresidenannya kepada kandidat dukungannya, Fidel Ramos.
Pada 1995 dia melangsungkan kampanye "Jangan Pernah Lagi" pada masa pemilu national untuk mencegah putra Marcos, Ferdinan Marcos Jr.
Pada 1996 dia juga berkampanye untuk mencegah Presiden Ramos yang bermaksud mengubah konstitusi agar bisa menduduki dua kali masa jabatan presiden.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait