10 Tempat Wisata Air Terjun di Manado

MANADO, iNewsManado.com – 10 tempat wisata air terjun di Manado menjadi salah satu destinasi wisata yang jadi daya tarik wisatawan asing dan lokal.

Kota Manado merupakan daerah yang memiliki potensi wisata air terjun yang bagus di Indonesia.

Keindahan alam jadi daya tarik penting dengan keberadaan air terjun ini di Sulawesi utara dan Kota Manado pada khususnya.

10 Tempat Wisata Air Terjun di Manado

1. Air Terjun Tunan:

Terletak di Desa Talawaan, sekitar 30 km dari Manado, air terjun ini menawarkan pemandangan yang asri dan air yang jernih.

2. Air Terjun Kima Atas:

Berlokasi di Kecamatan Mapanget, air terjun ini populer di kalangan warga lokal dan wisatawan untuk bersantai dan berenang.

3. Air Terjun Ratahan Telu:

Terletak di Desa Kali, Ratahan, air terjun ini memiliki tiga tingkat yang menambah keunikan dan keindahan alamnya.

4. Air Terjun Tekaan Telu Regesan:

Berada di wilayah Minahasa Utara, air terjun ini memiliki pemandangan yang menakjubkan dan suasana yang sejuk.

5. Air Terjun Tinoor:

Terletak di Desa Tinoor, air terjun ini berada di daerah pegunungan dan dikelilingi oleh hutan yang hijau.

6. Air Terjun Sawangan:

Berada di Kabupaten Minahasa Utara, air terjun ini menawarkan pemandangan yang indah dan sering dikunjungi oleh wisatawan lokal.

7. Air Terjun Kali:

Terletak di Kabupaten Minahasa Selatan, air terjun ini memiliki keindahan alam yang mempesona dan air yang jernih.

8. Air Terjun Popontolen:

Terletak di Minahasa Selatan, air terjun ini terkenal dengan airnya yang segar dan pemandangan alam yang indah.

9. Air Terjun Timbukar:

Berada di Desa Timbukar, air terjun ini sering dikunjungi oleh wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan kesegaran airnya.

10. Air Terjun Tapahan Telu:

Terletak di Kabupaten Minahasa, air terjun ini menawarkan suasana yang tenang dan pemandangan yang spektakuler.

Setiap air terjun ini menawarkan pengalaman yang unik dengan keindahan alam yang berbeda-beda, cocok untuk dijelajahi oleh para pecinta alam dan wisatawan yang mencari ketenangan.

Editor : Fabyan Ilat