Sejarah Watu Pinawetengan yang Memiliki Peran Penting Budaya Minahasa

Norman Octovianus
Prosesi adat di Watu Pinawetengan. Foto/Istimewa

MINAHASA, iNewsManado.com –  Watu Pinawetengan memilki makna khusus dengan etnis Minahasa di Sulawesi Utara.

Sejarah watu pinawetengan tidak lepas dengan perkembangan tradisi dan budaya leluhur Minahasa di masa lalu.

Watu Pinawetengan terletak di desa Pinabetengan, kecamatan Tompaso, Minahasa, Sulawesi Utara.

Watu Pinawetengan adalah sebuah batu besar yang ditemukan oleh penduduk lokal di awal abad ke-19. Batu ini memiliki ukiran dan simbol-simbol yang diperkirakan merupakan tulisan atau gambar kuno.

Menurut legenda dan cerita rakyat setempat, Watu Pinawetengan adalah tempat di mana para leluhur Minahasa berkumpul untuk membagi wilayah Minahasa kepada sembilan kelompok atau suku utama: Tontemboan, Tombulu, Tonsea, Toulour, Tonsawang, Ponosakan, Ratahan, Bantik, dan Pasan. Batu ini dianggap sebagai simbol persatuan dan kesepakatan di antara suku-suku tersebut.

Batu ini dihiasi dengan ukiran-ukiran yang dipercaya sebagai simbol-simbol kesepakatan dan representasi dari berbagai suku. Meskipun arti dari simbol-simbol tersebut masih diperdebatkan oleh para ahli, beberapa teori menyebutkan bahwa simbol-simbol ini adalah bentuk komunikasi awal di antara suku-suku Minahasa.

Sejarah Watu Pinawetengan memiliki nilai spiritual dan budaya yang tinggi bagi masyarakat Minahasa. Tempat ini sering dikunjungi untuk upacara adat dan perayaan budaya, termasuk ritual yang menghormati leluhur dan sejarah panjang Minahasa.

Editor : Fabyan Ilat

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network