Sejarah Kampung Maesa dan Keberadaan Orang Minahasa di Parigi Moutong

Norman Octovianus
Orang Minahasa tempo dulu. Foto/Istimewa

 

PARIGI, iNewsManado.com – Awalnya, kehadiran orang Minahasa di Parigi dipengaruhi oleh misi Pekabaran Injil dan pengajaran oleh pemerintah Kolonial Belanda atas permintaan raja (Magau).

Kemudian, kedatangan berikutnya didorong oleh kebutuhan mencari mata pencaharian dan pekerjaan sebagai pegawai.

Walaupun telah bermukim di daerah lain, tradisi adat dan agama masih dipraktikkan. Interaksi sosial antara orang Minahasa dan suku lain di Kelurahan Maesa terjalin baik, ditandai dengan tegur sapa di jalan dan tempat umum serta acara pesta.

Meski terkadang terjadi konflik antar remaja, hal itu tidak meluas ke kelompok besar.

Interaksi sosial di Kelurahan Maesa bersifat langsung, saling mempengaruhi dengan nilai saling menghargai antar agama dan suku. Kerjasama gotong-royong dan saling menghargai menjadi prioritas dalam masyarakat.

Dengan keberadaan ini, masyarakat Minahasa membangun sebuah kampung bernama Maesa. Nama itu diambil dari kata asal Minahasa. Seiring perkembangan, kehidupan di Kampung Maesa meningkat dengan tingkat toleransi tinggi. Kampung ini pun berkembang menjadi Kelurahan.

 

Editor : Fabyan Ilat

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network