Australia Masukkan Hamas dalam Daftar Kelompok Teroris

Berlianto
Hamas. (Foto: Anadolu)

Mike Burgess, direktur jenderal Organisasi Intelijen Keamanan Australia, agen mata-mata domestik utama negara itu, mengatakan pekan lalu bahwa pembatasan pandemi di Australia telah membuat radikalisasi online “menjadi overdrive” dalam beberapa tahun terakhir karena orang-orang yang terisolasi menghabiskan lebih banyak waktu online.

Proporsi penyelidikan kontra-terorisme baru yang melibatkan anak di bawah umur telah meningkat dari kurang dari 3% menjadi 15% hanya dalam beberapa tahun, kata Burgess dalam penilaian ancaman tahunannya.

"Pada akhir 2021, anak di bawah umur mewakili lebih dari setengah investigasi kontra-terorisme prioritas badan mata-mata," katanya.

 

Editor : Fabyan Ilat

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network