MANADO, iNewsManado.com – Timnas Indonesia U23 akan menghadapi Timnas Guinea dalam babak playoff untuk tiket ke olimpiade paris 2024.
Indonesia harus melalui babak playoff karena berada pada peringkat 4 dalam ajang Piala Asia U23 di Qatar. Dalam aturan, tiga negara teratas dalam ajang Piala Asia U23 berhak lolos otomatis ke Olimpiade Paris 2024.
Sebelum membahas lebih jauh soal head to head kedua negara, satu hal menarik untuk diulas adalah sosok Morlaye Cisse, pelatih Timnas Guinea U23.
Morlaye Cisse merupakan pelatih yang juga bekas pemain sepakbola Timnas Guinea untuk Piala Afrika 2006.
Morlaye Cisse memiliki pengalaman bermain sepakbola, Cisse telah membuktikan dirinya sebagai sosok yang berbakat dalam memahami dinamika permainan.
Selama kariernya sebagai pemain, ia telah bermain untuk klub-klub ternama seperti Horoya AC di Guinea dan beberapa klub di Prancis, termasuk Chateauroux (2001-2003), GSI Pontivy (2003-2005), dan ES Viry-Chatillon (2006-2009).
Dengan total 12 caps bersama timnas Guinea, Cisse telah menjadi bagian dari timnas dalam berbagai turnamen, termasuk Piala Afrika 2006 di Mesir.
Dikutip berbagai sumber, September 2022, dia ditunjuk sebagai pelatih tim Guinea U23.
Di bawah kepemimpinannya, Guinea U23 finis di urutan ke-4 Piala Afrika 2023 di Maroko. Meskipun tampil baik, Morlaye Cisse dipecat oleh Komite Normalisasi Federasi Sepak Bola Guinea pada 24 Juli 2023. Setelah terpilihnya Aboubacar Sampil sebagai ketua Federasi Sepak Bola Guinea pada 6 Januari 2024, dia kembali menangani Timnas Guinea U23.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait