Pemerintah Serukan Percepatan Vaksinasi, Jokowi:  Fokus Vaksinasi di Pasar dan Pertokoan

Raka Dwi Novianto
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut pasien Omicron bisa sembuh tanpa ke RS. (Foto: Biro Pers Setpres)

JAKARTA, iNews.id – Vaksinasi diseluruh Indonesia kembali diserukan pemerintah.

Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) meminta kepala daerah untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di tempat yang interaksi sosialnya sangat tinggi.

Contohnya, pada pasar dan juga pertokoan. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi secara virtual khususnya pada Kabupaten Majalengka, Kamis (17/2/2022).

"Saya kira dorong terus bersama-sama dengan Kodim, Polresta, Kejari semuanya diajak bersama-sama mempercepat vaksinasi. Dan untuk tempat-tempat yang interaksinya tinggi entah itu di pasar, kompleks-kompleks pertokoan dan lain-lain," kata Jokowi melalui siaran virtual di YouTube Sekretariat Presiden.

Dia juga meminta agar para tenaga kesehatan juga mendapatkan terlebih dahulu vaksin dosis ketiga atau booster.

"Selain itu nakes tolong yang suntikan ketiga juga agar dimulai," jelasnya.

Dalam paparannya, Bupati Majalengka Karna Sobahi mengaku pihaknya telah melakukan pelaksanaan vaksinasi dosis pertama untuk usia di atas 18 tahun yang di dalamnya ada lansia sejumlah 880.419 orang atau 84,4 persen.

Lalu dosis kedua, baru mencapai 61,26 persen. Kemudian dosis ketiga diarahkan ke pelayanan publik mencapai 16.100 orang.

Sedangkan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun, dari 117 ribu sudah divaksin 104.961 orang atau 88,51 persen dan pada dosis kedua 54.739 orang atau 46 persen.

"Upaya kami dalam mempercepat vaksinasi, karena kami menyadari untuk vaksin dua ini, karena masih ada anggapan masyarakat ketika divaksin satu ini sudah cukup begitu. Nah, ini karenanya kami terus sosialisasi, bersama kapolres, dandim, kejari, para camat, kades, RT/RW," kata Karna.

Editor : Fabyan Ilat

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network