JAKARTA, iNewsManado.com – Kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) diduga tewas bunuh diri dengan cara menembak kepalanya sendiri di dalam mobil memunculkan fakta-fakta baru.
Dalam penyelidikan polisi dan keterangan pihak keluarga, Brigadir RAT ke jakarta karena menjadi ajudan salah satu perwira polisi wanita (Polwan). Informasi diperoleh, Perwira Polwan ini pernah bertugas di Polresta Manado dimana tempat Brigadir RAT berdinas.
"Kompolnas sendiri dalam melakukan pengawasan pengusutannya, tentu tetap menghormati kewenagan pihak Polri, terutama Polda Sulut,” ungkap anggota Kompolnas dari unsur masyarakat, Yusuf Warsyim, Senin (29/4/2024) dikutip Okezone pada Rabu (1/5/2024).
Kompolnas menyoroti kasus ini awalnya karena melihat adanya perbedaan keterangan antara pihak Polda Sulawesi Utara dengan pihak keluarga. Kompolnas meminta klarifikasi terutama terkait tugas almarhum, yang sementara ini terlihat ada ketidaksamaan antara menurut pihak keluarga dan Polda (Sulut).
Sebab, menurut Polres Jakarta Selatan Brigadir RAT datang ke Jakarta sedang izin cuti dan mengunjungi kerabat. Sedangkan keterangan istri Brigadir RAT berinisial N, suaminya datang ke Jakarta menjadi ajudan seorang perwira polisi wanita. Namun hingga saat ini belum diketahui identitas Polwan tersebut.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait
