Dan salah satu menu yang dihighlight adalah Perkedel Nike Goreng dimana ikan Nike ini berasal dari Danau Tondano, Mujair Belah Rica, dan Pepes, dan untuk makanan penutup di live station tersedia tradisional Es Cukur, dan Kue Onde-onde yang dihidangkan selagi panas.
"Kita juga mengangkat budaya musik lokal yakni Makaaruyen. Para tamu dihibur live music traditional dengan lagu-lagu khas Minahasa untuk melengkapi suasana makan malam," kata Farry.
Kesan dari makan malam BBQ ini yakni para tamu foreigner bisa menerima dan memberikan tanggapan positif, mereka mendapat suatu pengalaman yang baru dan budaya yang baru yang bisa dilihat.
"Kalau untuk menu makanan kita hanya menyesuaikan dengan bumbunya saja, kita komunikasikan dengan para tamu sesuai dengan permintaan mereka," ucap Farry.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait