MANADO, iNewsManado.id - Guna memastikan kelancaran pendistribusian BBM dan LPG selama momen Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, Pertamina Patra Niaga membentuk tim Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri 2024 (SATGAS RAFI 2024) yang mulai aktif sejak 25 Maret 2024 hingga 21 April 2024.
Pemerintah telah menetapkan cuti bersama yang jatuh pada tanggal 8 hingga 15 April 2024. Berdasarkan prediksi survey Kemenhub tahun 2024 disebutkan bahwa potensi pergerakan masyarakat selama mudik Idul Fitri 2024 sebesar 193,6 juta (71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
Arus mudik tinggi dipicu oleh tidak adanya Covid, faktor ekonomi, cuti bersama, liburan anak sekolah, peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana transportasi dan kondisi cuaca.
Tentunya momen ini menjadi perhatian utama bagi Pertamina untuk menjaga kehandalan stok BBM dan LPG bagi Masyarakat agar dapat tenang dalam menjalani libur panjang lebaran dengan kepastian ketersediaan BBM dan LPG.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto mengungkapkan pasokan BBM dan LPG saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat terutama di momen menjelang lebaran ini.
“Selama periode SATGAS RAFI 2024, tren konsumsi BBM wilayah Sulawesi diestimasikan mengalami peningkatan," ujar Erwin, Senin (1/4/2024).
BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) kat Erwin diprediksi naik +3,1 persen bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari 2024 dari 7.380 Kilo Liter (KL) menjadi 7.609 KL.
BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) diperkirakan mengalami kenaikan sebesar +2 persen dibanding harian normal dari 3.238 KL menjadi 3.303 KL. Untuk LPG (Subsidi dan Nonsubsidi) diperkirakan naik +3,2 persen dari 1.923 Metrik Ton (MT) menjadi 1.985 MT.
"Sedangkan untuk Avtur diproyeksikan akan mengalami kenaikan realisasi sebesar +5,59 persen dibanding konsumsi rata-rata normal Maret 2024 yaitu dari 766,34 KL menjadi 809,20 KL,” ungkap Erwin.
Erwin menambahkan, selama periode SATGAS RAFI 2024 Pertamina Patra Niaga juga menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama.
“Guna memastikan layanan terhadap masyarakat Kami menyediakan layanan berupa SPBU Siaga, Agen & Outlet LPG Siaga, Motorist, PDS LPG, Mobil tangki stand by, dan Serambi MyPertamina yang didalamnya termasuk fasilitas layanan Kesehatan,” ujar Erwin.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait