Selain itu, menjaga nama baik satuan dan citra TNI AD serta menghindari segala bentuk pelanggaran dan perbuatan yang tidak terpuji, melanggar hukum dan bisnis haram lainnya.
Kemudian hindari bentrokan dengan rekan kita dari Polri maupun dengan masyarakat, selesaikan setiap masalah yang timbul secara arif dan bijaksana serta jangan memaksa dengan kekerasan atau main hakim sendiri dan wujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat di mana pun kalian bertugas dan berada.
“Kodam XIII/Merdeka dan seluruh satuan jajarannya harus dapat bersinergi dengan satuan-satuan TNI yang lain, baik dari matra laut maupun matra udara, dan juga dengan seluruh komponen bangsa lainnya, baik Polri, pemerintah daerah maupun instansi terkait lainnya,” ujar Kasrem.
Selanjutnya kepada seluruh Prajurit dan PNS Kodam XIII/Merdeka, Pangdam menekankan untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam setiap pelaksanaan tugas serta dalam kehidupan sehari hari.
Sadari bahwa Kodam XIII/Merdeka adalah tempat kita bernaung saat ini. Jaga harkat dan martabat serta wibawa Kodam XIII/Merdeka dengan segenap hati dan perbuatan, laksanakan semua tugas dengan niat berbuat yang terbaik, berani, tulus dan ikhlas, demi kejayaan Kodam XIII/Merdeka.
Selalu bersinergi bersama seluruh komponen bangsa yang ada di Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah untuk saling bahu-membahu mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.
“Selamat bertugas dan tetap semangat semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan untuk kita dapat terus berbakti kepada satuan, rakyat, bangsa dan negara Indonesia tercinta,” pungkas mantan Kadispenad tersebut.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait