MANADO, iNewsManado.id - Untuk memenuhi kebutuhan uang kartal di masyarakat pada periode Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2024, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyiapkan sebesar Rp1,5 triliun, meningkat sebesar 41,4 persen dibandingkan dengan realisasi pada tahun 2023 yaitu sebesar Rp1,1 triliun.
Kepala KPW BI Sulut Andry Prasmuko mengatakan proyeksi kebutuhan uang ini mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi nasional 2024, mobilitas masyarakat selama periode RAFI, serta perluasan akseptasi pembayaran digital
Kegiatan pemenuhan kebutuhan uang Rupiah dan layanan kas kepada masyarakat pada periode RAFI 2024 ini kata Andry di awali dengan Kick Off SERAMBI yang merupakan akronim dari Semarak Rupiah RAMadan dan Berkah Idulfitri.
Kegiatan SERAMBI berlangsung dari tanggal 15 Maret s.d 5 April 2024 dengan rangkaian kegiatan yang terdiri dari kick-off SERAMBI yang telah dilaksanakan di tingkat nasional pada tanggal 15 Maret 2024 di Jakarta.
"Melalui SERAMBI, Bank Indonesia menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan layanan penukaran uang kepada masyarakat pada periode yang telah ditetapkan Melalui program yang mengangkat tema "Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah",
Bank Indonesia memperkuat layanan penukaran kepada masyarakat dengan berkolaborasi bersama perbankan, serta menyediakan lokasi layanan penukaran uang pada titik-titik keramaian dan jalur mudik," tutur Andry.
Kegiatan SERAMBI merupakan tradisi setiap tahun yang telah dilaksanakan Bank Indonesia bersama teman-teman perbankan di seluruh Indonesia. SERAMBI merupakan respon Bank Indonesia terhadap pemenuhan kebutuhan uang rupiah sebagaimana siklus peningkatan kebutuhan terhadap Rupiah dengan pecahan yang beragam pada momen tahunan RRAFI 2024.
Tradisi tahunan ini juga merupakan upaya meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap Rupiah dan mendorong konsumsi bijak masyarakat pada momentum ini. Tujuannya adalah untuk memastikan pemenuhan kebutuhan uang Rupiah layak edar dalam jumlah yang cukup dan dengan pecahan yang sesuai melalui kegiatan layanan kas kepada masyarakat selama periode RAFI.
Di wilayah provinsi Sulut, layanan penukaran di loket perbankan terdapat sebanyak 80 titik yang tersebar di kota Manado, kota Bitung, kota Tomohon, kota Kotamobagu, hingga wilayah kepulauan di Kab.Kep.Sitaro (Siau), Kab.Kep.Sangihe (Tahuna), Kab.Kep.Talaud (Lirung dan Melonguane).
Selain layanan penukaran di loket perbankan, terhitung pada tanggal 18 Maret s.d 5 April 2024 KPw BI Sulut bekerja sama dengan perbankan di kota Manado juga menyediakan opsi layanan penukaran uang melalui Mobil Kas Keliling.
Khusus untuk layanan penukaran di kas keliling, masyarakat diharapkan melakukan pemesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR. Melalui aplikasi Pintar juga, masyarakat dapat memperoleh informasi lokasi kas keliling Bank Indonesia.
"Sepanjang periode 18 Maret sampai dengan 5 April 2024, Bank Indonesia akan melayani penukaran uang melalui mobil kas keliling SERAMBI 2024 sesuai jadwalnya di pasar-pasar di Kota Manado hingga Kab. Bolaang Mongondow, bersinergi dengan lokasi perkantoran Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kota Manado, dan beberapa instansi vertikal, serta berkolaborasi dengan perbankan di pusat keramaian kota Manado," pungkasnya.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait