WASHINGTON, iNewsManado.com — Studi Pentagon mendapatkan fakta baru terkait UFO dan Alien dari luar angkasa. Lewat studi itu, pemerintah meyakini bahwa informasi terkait penampakan Alien sejak satu abad yang lalu tidak benar.
Studi dari Kantor Resolusi Anomali Seluruh Domain Departemen Pertahanan menganalisis penyelidikan pemerintah AS sejak tahun 1945 terhadap laporan penampakan fenomena anomali tak dikenal, yang lebih dikenal sebagai UFO.
Mereka tidak menemukan bukti bahwa ada tanda-tanda kehidupan di luar bumi, atau bahwa pemerintah AS dan perusahaan swasta telah merekayasa balik teknologi luar angkasa dan bersekongkol untuk menyembunyikannya dari publik.
Hal ini menghilangkan klaim, misalnya, bahwa seorang mantan pejabat CIA pernah terlibat dalam pengelolaan pergerakan dan eksperimen teknologi luar angkasa dan mengatakan bahwa dokumen komunitas intelijen tahun 1961 yang konon merupakan dokumen tentang dugaan sifat luar angkasa dari UFO sebenarnya tidak autentik.
“Semua upaya investigasi, di semua tingkat klasifikasi, menyimpulkan bahwa sebagian besar penampakan adalah objek dan fenomena biasa dan merupakan hasil dari kesalahan identifikasi,” kata laporan yang diamanatkan oleh Kongres, dikutip APnews pada Sabtu (9/3/2024).
Para pejabat AS telah berupaya untuk menemukan jawaban atas laporan penampakan UFO selama bertahun-tahun, namun sejauh ini belum mengidentifikasi bukti nyata adanya kehidupan di luar bumi. Laporan pemerintah tahun 2021 yang meninjau 144 penampakan pesawat atau perangkat lain yang tampaknya terbang dengan kecepatan atau lintasan misterius tidak menemukan kaitan dengan makhluk luar angkasa tetapi hanya menarik sedikit kesimpulan lain dan menyerukan pengumpulan data yang lebih baik.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait