BOLMONG, iNewsManado.com - Bendungan Lolak telah diresmikan Presiden Jokowi pada Jumat (23/2/2024) pagi.
Bendungan Lolak merupakan bendungan kedua di Sulawesi Utara setelah Bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara.
Bendungan ini memiliki area genangan seluas 101 hektare (ha) dan sudah mulai diisi air (impounding) sejak 18 Agustus 2023.
"Pembangunan ini memakan anggaran 2 triliun 20 miliar. Tapi apapun ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Sulawesi Utara. Terutama di Bolaang Mongondow," ujar Jokowi pada wartawan usai peresmian didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Jokowi juga menyebut, Bendungan Lolak bermanfaat baik pengairan sawah pada 2.200 hektar sawah. Karena bendungan ini mampu menampung 16 juta meter kubik air.
"Ini juga menjadi pemanfaatan air baku. Jika dirasa kurang dimasyarakat ini (bendungan) menjadi cadangan. Kalau masyarakat belum merasa kurang air baku, ini bisa disimpan. Bendungan juga bisa mereduksi sekira 29 persen banjir dan juga bisa menjadi tenaga listrik eko hidro," tutur Presiden Jokowi.
Sekadar diketahui, Bendungan Lolak juga akan berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga air dengan potensi energi sebesar 2,43 megawatt (MW), pengendali banjir yang dapat mereduksi debit banjir sebesar 12 persen.
Tidak hanya itu, Bendungan Lolak juga akan menjadi destinasi tempat pariwisata baru di daerah Bolaang Mongondow dan lahan ex galian dapat dimanfaatkan menjadi Hutan Buah produktif.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait