Kemudian di tahun 1839 dibangun rumah abu (Kong Tek Su). Klenteng ini mulai dikelola secara organisatoris sejak tahun 1935 melalui suatu organisasi perkumpulam Sam Khauw Hwee yang didirikan atas usaha dan inisiatif dua orang tokoh yakni Yo Sioe Suen dan Que Boen Tjen.
Semenjak berdiri, klenteng yang kini berusia 2 ratus tahun lebih itu sudah mengalami beberapa kali pemugaran pada rentang waktu 1854-1859 dan 1895-1902. Bangunan kelenteng ini juga sempat mengalami kebakaran pada 14 Maret 1970 yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab sehingga menghanguskan bangunan utama klenteng.
Klenteng Ban Hing Kiong (Foto iNewsManado/Subhan)
Atas inisiatif Nyong Loho (Soei Swie Goan) yang kemudian menjabat rangkap sebagai ketua pembangunan dan ketua Klenteng Ban Hing Kiong, mulailah pembangunan renovasi klenteng. Sampai kini, klenteng ini telah beberapa kali mengalami renovasi bangunan, baik penambahan lantai menjadi tiga lantai maupun peluasan ruangan dan halaman.
Pada 10 September 1994 atau bertepatan dengan 2545 bulan 8 pada penanggalan Imlek, melalui upacara Pwa Pwe, yaitu upacara sembahyang besar, kelenteng Ban Hing Kiong diresmikan berdiri kembali.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait