MANADO, iNewsManado.com - Intensitas curah hujan tinggi belakangan ini di Kota Manado, Sulawesi Utara, menyebabkan bencana tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa lokasi pada Minggu (21/1/2024).
Tanah longsor terjadi di Kelurahan Dendengan Dalam, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, merusak rumah keluarga Yanti Poli. Tanggul dari ban mobil bekas di bagian belakang rumah jatuh terbawah tanah, namun untungnya tidak ada korban jiwa.
Babinsa Koramil 1309-02/WTPM, Sertu Gidion Lule, merespon cepat setelah mendapat laporan dari Ketua Lingkungan IV, Marthen Puasa. “Tidak ada korban luka maupun nyawa saat terjadi tanah longsor,” kata Sertu Gidion Lule.
Sertu Gidion Lule menyatakan bahwa meskipun tidak ada korban jiwa, sebagai Babinsa, ia bersiap membantu warga dan berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan untuk menangani bencana tersebut. Dia juga mengingatkan warga untuk waspada selama musim penghujan.
Di Kelurahan Buha, terjadi longsor yang memutus jembatan penghubung antara lingkungan 6 dan 7. Sementara enam lokasi lain di Kota Manado mengalami pohon tumbang, termasuk di Jalan 17 Agustus, Teling Atas depan Kantor Kanwil Pajak, dan di jalan Sarapung.
Kejadian serupa juga terjadi di Kelurahan Bitung Karangria Lingkungan Lima Kecamatan Tuminting, Kelurahan Banjer lingkungan 4, Kelurahan Malalayang dan di Kelurahan Taas Kecamatan Tikala yang juga menimpa salah satu rumah warga.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Saat ini, TNI-Polri masih berada di lokasi kejadian untuk menjaga keamanan.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait
