MANADO, iNewsManado.com - Barang-barang yang diduga milik kapal LCT Bora V ditemukan mengapung di laut oleh tim Basarnas. Barang-barang tersebut antara lain life raft, lift jaket dan kursi.
Kapal LCT Bora V sendiri hilang kontak saat berlayar dari Manado menuju Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara pada Minggu (21/1/2024) sekira pukul 21.30 WITA.
Kapal LCT Bora V bertolak dari Kota Bitung dan mengangkut barang milik PLN yang akan dibawa ke Tagulandang bersama dengan 10 ABK dan 6 warga yang ikut berlayar, namun naas belum sempat sampai tujuan kapal dihantam gelombang tinggi dan tenggelam.
Kepala Basarnas Manado, Monce Brury mengatakan sampai saat ini, keberadaan kapal masih belum diketahui. Basarnas Manado sejak pagi sudah mengerahkan KN Bima sena dan siang ini KPLP Bitung KN Gandiwa juga bertolak ke lokasi kejadian untuk melaksanakan pencarian, akan tetapi belum berhasil menemukan kapal tersebut.
"Sampai saat ini tim gabungan sudah berupaya melaksanakan pencarian korban akan tetapi belum di temukan, kami akan berkoordinasi ke instansi terkait untuk membantu melaksanakan pencarian sehingga korban cepat di temukan, kami juga akan berupaya berkoordinasi di Airnav apabila ada pesawat yang melintas di sekitar lokasi kejadian perkara," tutur Monce Brury, Senin (22/1/2023)
Kendala yang dihadapi tim rescue dalam melakukan pencarian kata Monce karena belum diketahui secara pasti lokasi kejadian perkara ditambah dengan cuaca ekstrim di lokasi sehingga menyulitkan pencarian.
"Angin kurang lebih sekitar 10 sampai 15 knot dengan tinggi gelombang diperkirakan 1 hingga 2 meter, namun kami berupaya semaksimal mungkin melakukan pencarian," pungkasnya.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait