MANADO, iNewsManado.com - Artikel tentang 7 bahaya konsumsi Cumi-Cumi akan diulas Sabtu (20/1/2024).
Cumi-cumi adalah salah satu hewan dalam golongan invertebrata (tidak bertulang belakang). Di Indonesia, Cumi-Cumi merupakan salah satu jenis hewan yang sering dikonsumsi.
Bahkan, ada rumah makan khusus yang menyediakan cumi-Cumi. Tapi, dibalik kelezatannya, ada hal berbahaya yang wajib diperhatikan ketika mengonsumsi hewan ini.
1. Tinta Cumi-cumi
Tinta cumi-cumi dapat mengandung senyawa toksik dan dapat menjadi berbahaya jika tidak diolah dengan benar sebelum dimasak.
2. Paruh dan Cangkang
Paruh cumi-cumi yang keras dan cangkang yang tajam dapat menyebabkan luka jika tidak dihilangkan dengan benar saat memasak.
3. Alergi
Beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi terhadap cumi-cumi, yang dapat mencakup gatal-gatal, bengkak, atau bahkan sesak napas.
4. Pencemaran Merkuri
Seperti jenis seafood lainnya, cumi-cumi dapat terkontaminasi oleh merkuri, yang dapat berbahaya bagi kesehatan manusia jika dikonsumsi secara berlebihan.
5. Bakteri dan Parasit
Cumi-cumi mentah atau kurang dimasak dapat menyebabkan infeksi bakteri atau parasit, seperti Salmonella atau Vibrio.
6. Kandungan Kolesterol Tinggi
Cumi-cumi mengandung kolesterol tinggi, sehingga konsumsi berlebihan dapat berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung.
7. Kemungkinan Pengolahan Tidak Higienis
Jika tidak diolah dengan benar, cumi-cumi dapat terkontaminasi oleh bakteri atau mikroorganisme lainnya selama proses pengolahan dan penyimpanan.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait