MANADO, iNewsManado.com - Renungan Minggu 26 November 2023 mengulas pembacaan Alkitab dalam Kitab Ester 4:1-3.
Dalam pembacaan Alkitab itu membahas tentang protes damai raja mordekhai.
Raja mengeluarkan undang-undang yang mengerikan bagi orang Yahudi, menyebabkan kesedihan yang besar. Mordekhai dan kaum Yahudi tidak bisa melawan undang-undang genosida itu.
Namun, mereka memilih untuk protes secara damai dengan berpuasa. Mordekhai mengekspresikan kesedihannya dengan berpakaian kain berkabung dan abu, berjalan di tengah kota sambil menangis dengan nyaring. Ia kemudian pergi ke istana untuk memberitahu Ratu Ester tentang ancaman pemusnahan itu.
Di seluruh wilayah, orang Yahudi merasakan kesedihan yang mendalam dengan berpuasa dan meratapi nasib mereka.
Kejadian ini mengingatkan kita bahwa terkadang ada undang-undang yang membawa kesedihan besar.
Sebagai keluarga Kristen, kita diajarkan untuk hidup sesuai dengan Firman Tuhan, menjauhi perilaku yang penuh iri hati dan dendam agar kita tidak terjerat hukum. Ketika diuji, kita diajak untuk tetap bergembira walaupun sedang dilanda berbagai pencobaan.
Selain itu, kita ditegaskan untuk tidak meniru perilaku Haman yang membuat orang lain menderita demi kepentingan diri sendiri.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait