13 Fakta Unik Kepulauan Sangihe yang Jarang Diketahui

Norman Octavianus/Net Manado
Fakta Unik Kepulauan Sangihe. Foto/Istimewa

MANADO, iNewsManado.com - Fakta unik Kepulauan Sangihe jarang diketahui banyak orang. Kepulauan Sangihe merupakan sebuah kabupaten yang menjadi bagian Provinsi Sulawesi Utara. 

Wilayah ini memiliki sejarah panjang dalam perdagangan rempah-rempah, terutama cengkeh dan pala. Kedatangan bangsa Eropa, terutama Belanda, juga memengaruhi Sangihe dalam hal perdagangan rempah-rempah. Setelah masa penjajahan, Sangihe menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pada tahun 2000, terjadi pemekaran wilayah di Sulawesi Utara, yang kemudian membentuk Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Sitaro (Kepulauan Talaud). Sejak saat itu, Kabupaten Sangihe terus berkembang dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pertanian, perikanan, pariwisata, dan infrastruktur.

Fakta unik Kepulauan Sangihe dijabarkan lengkap di bawah ini dirangkum berbagai sumber, Sabtu (18/11/2023). 

 

1. Keanekaragaman Alam

Sangihe adalah rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna yang langka, termasuk burung Maleo yang merupakan spesies endemik di sana. Pulau ini juga memiliki gunung berapi yang masih aktif, Gunung Awu, dan taman laut yang indah.

 

2. Pulau Berbentuk Kepiting

Sangihe memiliki Pulau kecil yang disebut Pulau kepiting. Pulau ini diberi nama ‘Poa’ yang berarti kepiting karena bentuknya menyerupai kepiting. Menariknya, pulau ini merupakan habitat burung khas Sangihe yaitu burung kum-kum putih (Puntieng). Pulau kecil ini memiliki panjang garis pantai 300 meter dengan ketinggian laut 25 meter pada surut terendah. 

 

3. Sagu Porno

Fakta unik Kepulauan Sangihe berikutnya adalah Sagu Porno. Dinamakan Sagu Porno karena ‘Porno’ adalah sebutan untuk cetakan yang digunakan dalam proses pengolahan tersebut.

Sagu merupakan salah satu hasil alam yang sangat melimpah di Tahuna, Kepulauan Sangihe. Maka itu, banyak makanan khas yang terbuat dari sagu, salah satunya Sagu Porno yang dibuat dari sagu yang dibakar menggunakan cetakan khusus yang terbuat dari tanah liat.

 

4. Emas dan Tembaga

Kepualauan Sangihe banyak terkandung emas dan tembaga. Pulau Sangihe sebagian besar terdiri dari batuan vulkanik dan diyakini bahwa prospek mineral Binebase, Bawone dan Tawar terletak di pusat vulkanik yang tererosi. Prospek ini awalnya ditemukan dan dieksplorasi pada 1980-an.

 

5. Pemandangan Alam Memukau

 Pantai-pantai berpasir putih, air laut yang jernih, serta pemandangan gunung dan lereng yang hijau menjadikan Sangihe tempat yang menakjubkan bagi para pencinta alam.

6. Budaya dan Tradisi

Masyarakat Sangihe memiliki kebudayaan yang unik dengan tarian, musik, dan seni yang khas. Festival dan upacara adat seperti Festival Maleo serta ritual-rutual kepercayaan lokal juga menjadi daya tarik budaya yang menarik.

 

7. Tulude

Upacara Tulude atau Mandulu’u’Tonna merupakan salah satu perayaan tahunan warisan para leluhur masyarakat Sangihe dan Talaud. Pelaksanaan upacara ini sebagai simbol kerukunan, persatuan, dan kebersamaan.

Upacara Tulude dilakukan dengan makan bersama yang dibawa oleh masing-masing keluarga dan ditempatkan pada sebuah meja panjang yang digabung. Rangkaian acara diawali dengan ritual khusus, seorang tetua adat akan menyelam ke dalam lorong laut sambil membawa piring putih berisi emas sebagai persembahan untuk Banua Wuhu agar tidak murka.

 

8. Kuliner Khas

Kuliner lokal yang lezat seperti ikan segar, makanan laut, serta buah-buahan tropis seperti salak yang hanya dapat ditemukan di kawasan tersebut.

 

9. Hutan Lindung Sahendarumang

Fakta unik kepulauan Sangihe selanjutnya adalah kawasan hutan lindung Sahendarumang yang jika penambangan emas dilanjutkan akan terdampak. Hal itu karena kawasan hutan lindung Sahendarumang di kecamatan Tamako masuk dalam wilayah IUP OP PT Tambang Mas Sangihe.

 

10. Kehangatan Penduduk Lokal

Keakraban dan keramahan penduduk setempat juga menambah pengalaman yang istimewa bagi para pengunjung.

11. Jalur Masuk Burung Migran

Kwpulauan Sangihe memiliki Puncak Lenganeng atau Pusuge sebuah lokasi yang berada di ketinggian 443 meter dari pemukaan laut. Wisatawan dapat melihat Teluk Tahuna yang memiliki pemandangan indah dan jajaran rumah tak beraturan.

Menariknya, puncak ini menjadi salah satu lokasi utama jalur masuk burung-burung migrasi pemangsa (raptor) yang datang dari Jepang dan Semenanjung Korea. Biasanya, burung-burung tersebut datang pada periode Maret hingga Mei atau September hingga November setiap tahunnya.

 

12. Gunung Api di Bawah Laut

Fakta unik Kepulauan Sangihe memiliki Banua Wuhu. Banya Wuhu adalah nama gunung api bawah laut yang terletak di sebelah barat Pulau Mahengetang. Karena gunung ini berada di bawah laut, suhu air di sekitar gunung api mencapai 37-38 derajat celcius. Gunung dengan ketinggian 400 meter dari dasar laut ini memiliki puncak yang berada di kedalaman sekitar delapan meter di bawah permukaan air.

 

13. Cengkeh dan Pala

 Wilayah Sangihe juga terkenal akan produksi cengkeh dan pala yang merupakan sumber ekonomi utama. Jelajahi keindahan alamnya yang memukau serta nikmati keramahan penduduknya yang ramah.

Itulah fakta unik Kepulauan Sangihe yang diulas lengkap. Semoga bermanfaat! 

 

Editor : Fabyan Ilat

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network