BOLMONG, iNewsManado.com - Kasus 250 siswa SD Keracunan di Bolmong mengundang perhatian warga.
Ratusan siswa itu berasal dari SDN 1 Lolak, SDN 2 Lolak dan SDN 1 Motabang,
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bolmong, I Wayan Mudiyasa, saat dikonfirmasi. Namun demikian dirinya menjelaskan jika pihak Dinas Ketahanan Pangan Bolmong hanya bersifat pendampingan saja.
“Saat ini saya berada di rumah sakit menjenguk para korban. Kalau soal pembagian susu itu dari pihak Provinsi dan Kami di Bolmong hanya pendampingan saja. Untuk persoalan apakah benar keracunan susu, saat ini kami sedang menunggu hasil uji lap dari Dinas dan instansi terkait,” kata I Wayan Mudiyasa.
Data diperoleh, rata-rata para korban mengeluhkan sakit perut, mual dan gangguan kesehatan lainya pada Senin 23 Oktober 2023, pagi tadi, yang diduga susu kemasan tersebut sudah terkontaminasi.
Sementara, kemasan susu kotak yang diberikan kepada para siswa ini terinformasi dibagikan oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Utara pada program Gerakan Edukasi dan Pembagian Pangan Bergizi.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait
