MINAHASA UTARA, iNewsManado.com - Basarnas Manado menggelar latihan kesigapan dalam upaya untuk penanganan musibah atau bencana gempa bumi yang di haruskan kesiapan tim basarnas untuk penanganan lebih cepat mengevakuasi korban yang terkena dampak gampa bumi.
Pelaksanaan latihan ini dilakukan guna melatih tim basarnas, dinas kesehatan, BPBD dan potensi sar, untuk penangananan korban yang terkena dampak gempa bumi.
Dilatih juga cara-cara dari segi pelaporan saat terjadi gempa dan penanganan pelaporan masyarakat yang keluarganya tertimpa reruntuhan bangunan dan yang hilang, posko koordinasi dan penanganan korban yang tertimpa reruntuhan bangunan.
Pelakasanaan kegiatan ini dilaksanakan pada 17 sampai dengan 21 Juli 2023 bertempat di kantor Basarnas Manado. Latihan ini mempersiapkan personil apabila ada gempa bumi yang terjadi seperti di Palu dan di Mamuju
Selain itu latihan juga dilakukan guna mempersiapkan kegiatan NAP (National Accreditation Prosess) yang akan di laksanakan bulan Agustus untuk peningkatan kemampuan personil untuk mendapatkan sertifikasi legalitas setandar internasional sehingga tim bisa di kirim baik dalam mau pun luar negeri.
Basarnas pusat menunjuk langsung Empat kantor yang akan di laksanakan kegiatan NAP seperti kantor Basarnas, Palembang, Padang, Mataram dan Manado. Semuanya serentak akan ,elaksanakan kegiatan NAP di Agustus.
Dalam sambutannya, Direktur Operasi Brigadir Jendral TNI (Mar) Edi Prakoso yang membuka secara resmi latihan tersebut menyampaikan kepada peserta untuk mengikuti latihan secara seksama bagi semua unsur yang terlibat agar ilmu yang didapat bisa diaplikasikan pada saat terjadi bencana gempa bumi.
"Yang tidak kalah penting adalah untuk mendapatkan sertifikasi legalitas internasional yang akan di laksanakan bulan Agustus nanti, masih banyak proses yang harus kita lalui untuk mendapatkan legalitas sertifikasi ini kami harap tim yang terlibat bisa bekerja maksimal dalam pelaksanaan latihan ini dan bulan Agustus nanti," pungkasnya.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait