MANADO, iNewsManado.id - Angin Topan Mawar atau Typhoon Mawar yang bergerak 13 knot ke arah barat yang memiliki kecepatan angin maksimun 115 knot dan tekanan udara 905 hPa pada 15.1 Lintang Utara dan 139.2 Bujur Timur menyebabkan terjadinya kenaikan tinggi gelombang.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung Audia Azizah Azani mengatakan kenaikan gelombang tinggi terjadi di Laut Maluku, Perairan Bitung-Likupang, Perairan Kepulauan Sitaro, dan Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud.
"Pada umumnya angin dominan bergerak dari Selatan - Barat dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot," kata Audia, Minggu (28/5/2023).
Ada pun tinggi gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter berpeluang terjadi di Laut Sulawesi bagian barat, perairan timur Kepulauan Sangihe, perairan timur Kepulauan Sitaro, perairan Bitung – Likupang, perairan Selatan Sulawesi Utara dan Laut Maluku.
"Sedangkan tinggj gelombang tinggi 2,45 - 4 Meter berpeluang terjadi di perairan Kepulaun Talaud," ujar Audia.
Peringatan dini gelombang tinggi ini diperkirakan terjadi hari ini pukul 08.00 WITA sampai Senin (29/5/2023) pukul 08.00. WITA
BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung merekomendasikan agar diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, misalnya untuk perahu nelayan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait