Puncak arus mudik kata dia akan terjadi pada tanggal 18 April dengan kenaikan lalu lintas sekitar 8 persen dan arus balik nanti tidak terlalu banyak seperti arus mudik.
"Meski pun tidak terlalu banyak seperti arus mudik, namun kami tetap mempersiapkan semua fasilitas kita agar bisa berfungsi dengan baik dan mungkin teman-teman, warga masyarakat bisa memanfaatkan rest area yang ada di jalan tol," tuturnya.
Untuk tarif tol tidak ada perubahan seperti trend di Jakarta yang lebih kepada untuk mendistribusikan kendaraan sehingga bisa pulang lebih cepat atau kembali lebih lambat setelah aarus puncak.
"Namun untuk di Manado-Bitung karena pengaruh dari pada arus mudik dan balik ini tidak terlalu besar sehingga kita tidak perlu mendistribusikan kendaraan sehingga tarifnya berlaku seperti biasa," jelasnya.
Tarif masuk jalan tol Manado-Bitung untuk kendaraan kecil sebesar Rp44 ribu, untuk kendaraan Golongan 1 Rp66 ribu dan untuk kendaraan besar Rp88 ribu.
Florysco juga mengimbau kepada warga yang akan melakukan mudik selama lebaran ini diharapkan dalam keadaan kondisi Fit baik pengemudi mau pun kendaraannya.
"Kemudian selalu berhati-hati di jalan mematuhi rambu, mematuhi kecepatan kemudian juga sebelum perjalanan mengisi BBM dan juga saldo di e-tol itu perhatikan yang paling penting itu dapat berjalan tidak harus ngebut karena memang jalan ini sepi tetapi tetap kewaspadaan dijaga sehingga bisa sampai tujuan dan selamat dan nyaman," pungkasnya.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait