MANADO, iNewsManado.com - Renungan Minggu 26 Maret 2023 akan membahas pembacaan Alkitab di dalam Kitab Perjanjian Baru Yohanes 18:38b-19:16a.
Pada renungan Minggu 26 Maret 2023, dalam pembacaan Alkitab itu diberi judul Yesus Dihukum Mati dan Yesus Disalibkan.
Renungan Minggu 26 Maret 2023 ini juga sebagai momentum Minggu sengsara umat Kristen dalam memeringati Jumat Agung dan Paskah.
Pada pembacaan Alkitab di atas, dalam renungan Minggu dikutip dodokugmim, melalui minggu sengsara kelima kita terus diajak bersikap sesuai dengan kehendak Tuhan sang Juruselamat sehingga menghargai betapa besar pengorbanan-Nya di kayu salib bagi kita. Dia yang tinggi dan mulia menjadi hina dan terlihat lemah karena kita yang berdosa.
Kalau di masa lalu kehinaan karena salib adalah penghukuman bagi para pemberontak tapi sekarang tentu saja sangat berbeda terutama bagi yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, karena di kayu salib sang raja dunia dan surga itu menyelamatkan semua orang.
Raja yang tersalib itu kini mengingatkan kita orang muda untuk terus hidup benar dalam karya salib yang telah memenangkan kita dari segala dosa.
Walaupun mungkin dengan salib yang kita miliki dalam hidup masih ada banyak tantangan dan pergumulan yang kita hadapi.
Setiap pergumulan dan tantangan sering membuat kita menangis, sakit dan terluka tapi ingatlah Yesus telah menanggungnya melebihi rasa sakit yang kau rasakan sekarang.
Teruslah kokoh jangan goyah dan mudah diombang-ambingkan oleh rupa-rupa pengajaran yang dapat membawa kita jauh dari keselamatan.
Jangan menjadi seperti Pilatus memiliki kuasa tapi tak berdaya, seperti prajurit-prajurit penuh dengan penghinaan dan kepalsuan dalam menghormati Yesus dan seperti Imam-imam yang merasa diri paling benar dan tidak ingin tersaingi sehingga mengorbankan orang lain.
Tetaplah menjadi orang muda yang berkomitmen kepada kebenaran yang sejati dan berasal dari Tuhan, tidak hidup dalam kepalsuan dan tidak mengorbankan kepentingan orang lain untuk mencapai tujuan diri sendiri.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait