Wajib Tahu! Ini 6 Daftar Kebutuhan yang Naik pada 2022

Tim Okezone
Harga listrik dipastikan naik. (Foto: istimewa)

3. Harga LPG Non Subsidi   

PT Pertamina (Persero) tengah melakukan review kenaikan harga gas LPG non subsidi, seperti gas elpiji 12 kilogram (kg). 

Rencana kenaikan harga gas LPG non subsidi ini disebabkan acuan harga LPG, yaitu Contract Price Aramco (CPA) yang melambung tinggi. Apalagi, sejak 2017 harga jual LPG non subsidi tidak pernah naik. 

“Betul penyesuaian harga LPG Non Subsidi terakhir tahun 2017," kata Corporate Secretary Subholding Commercial and Trading Pertamina Irto Ginting kepada Okezone, Jakarta.

Irto menjelaskan, pada 2017 harga CPA masih di angka USD578 per metrik ton (MT) dan kurs dolar masih Rp13.459 per USD. 

Sementara, pada November 2021, CPA sudah di angka USD847 per MT dan kurs Rp14.553 per USD. Sekadar informasi, pengguna LPG Non Subsidi adalah 7,5% dari total pengguna LPG. "Kami masih melakukan review untuk menaikkan," katanya. 

Editor : Norman Octavianus

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network