JAKARTA, iNewsManado.com - Libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) 2022 waspadai cuaca ekstrem. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan potensi cuaca ekstrem dan memberikan rincian daerah mana saja yang dikategorikan berstatus siaga cuaca ekstrem beserta waktunya.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers BMKG, Selasa (20/12/2022) malam mengatakan, BMKG melakukan prakiraan berbasis dampak dan dari prakiraan itu terdeteksi adanya potensi untuk siaga.
"Cuaca ekstrem berpotensi terjadi pada tanggal 21-23 Desember 2022 di 12 provinsi dengan status siaga. Di antaranya sebagian wilayah Aceh, sebagian wilayah Sumatera Utara (Sumut), sebagian wilayah Riau, sebagian wilayah Jawa Barat (Jabar), sebagian wilayah Jawa Tengah (Jateng), sebagian wilayah Jawa Timur (Jatim), sebagian wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagian wilayah Kalimantan Barat (Kalbar), sebagian wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), sebagian wilayah Kalimantan Utara (Kaltara), sebagian wilayah Maluku, dan sebagian wilayah Papua," jelasnya.
Menurut Dwikorita, ada 3 provinsi yang potensi siaga pada 24 Desember 2022,yakni sebagian wilayah Jateng, Jatim, dan Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Jadi tanggal 24 ada 3 Provinsi, tanggal 21 sampai 23 ada 12 provinsi,” tuturnya.
Dwikorita memaparkan prakiraan yang dia sampaikan hanya sampai level provinsi. Untuk resolusi yang lebih tinggi atau sampai level kecamatan, dia meminta agar masyarakat dapat mengakses laman resmi BMKG signature.bmkg.go.id.
Sedangkan potensi hujan dengan intensitas signifikan mulai periode 25 Desember 2022-1 Januari 2023 perlu diwaspadai di 11 provinsi yakni Banten, Jabar, Jateng, Yogyakarta, Jatim, Bali, NTB, NTT, Sulsel, Sulawesi Tenggara (Sultra), dan Maluku. Provinsi-provinsi ini berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat bahkan dikawatirkan dapat menjadi ekstrem.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait