Tiga terdakwa lainnya masih buron. Faruque Ahmed, seorang pengacara untuk beberapa terdakwa, mengatakan para kliennya akan mengajukan banding.
"Ini tidak adil," klaim pengacara para pembunuh tersebut.
Saya sangat kecewa dengan putusan itu. Itu tidak adil," katanya lagi kepada AFP yang dilansir Jumat (10/12/2021).
“Mereka adalah pemuda dan beberapa mahasiswa terbaik di negara ini. Mereka dijatuhi hukuman mati meskipun tidak ada bukti yang tepat terhadap beberapa dari mereka.”
Protes berhari-hari setelah pembunuhan Fahad menyerukan agar para penyerang dihukum berat dan Liga Chhatra Bangladesh dilarang.
PM Hasina bersumpah segera setelah itu bahwa para pembunuh akan mendapatkan "hukuman tertinggi".
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait