Tentang Anoa, Hewan Khas Sulawesi yang Terancam Punah

Tim iNews Manado
Tentang Anoa, hewan khas Sulawesi yang terancam punah. Foto/Nathan Rusli/Istimewa

MANADO, iNewsManado.com - Anoa merupakan salah satu hewan herbivora yang menjadi hewan khas Sulawesi. Anoa identik dengan hewan yang memiliki tingkat endemisigas yang tinggi. 

Anoa memiliki morfologi tubuh menyerupai kerbau dengan rambut berwarna kecoklatan dan tanduk yang meruncing. Namun, ukuran tubuh anoa jauh lebih kecil yaitu hanya sekitar 69-106 cm atau setinggi paha orang dewasa. 

Anoa tergolong satwa liar yang langka dan dilindungi Undang-Undang di Indonesia sejak tahun 1931 dan dipertegas dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999.

Selain itu, aturan anoa ditetapkan sebagai salah satu satwa liar yang dilindungi di Indonesia berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) P106 Tahun 2018.

Ada dua spesies anoa, yaitu: Anoa pegunungan (Bubalus quarlesi) dan Anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis).

Populasinya di alam diperkirakan kurang dari 2500 individu. Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) pun menetapkan anoa kedalam Appendix I yang menandakan bahwa satwa tersebut dilarang untuk diperjualbelikan dalam segala bentuk perdagangan internasional.

Di Manado, ada tempat khusus pemeliharaan Anoa untuk mencegah kepunahan. 

Okeh BPS2LHK Manado, Anoa dijadikan bahan riset dari berbagai aspek dan pada februari 2015 breeding center of anoa atau lebih kenal dengan ABC (Anoa breeding center) diresmikan oleh ibu menteri LHK, Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc.

Editor : Fabyan Ilat

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network