3. Diare
Jangan sekali-kali berpikir untuk mengonsumsi kunyit dalam porsi berlebih untuk mengatasi diare. Bukannya sembuh, konsumsi kunyit terlalu banyak malah bisa membuat keluhan semakin parah.
Seperti diketahui, diare juga berhubungan erat dengan kehilangan cairan tubuh alias dehidrasi. Jika tidak segera ditangani, salah satu risiko yang mesti dihadapi adalah kematian.
4. Reaksi Alergi
Bagi beberapa orang yang memang sensitif, paparan kunyit atau curcumin dapat menyebabkan terjadinya reaksi alergi. Keluhan ini bahkan dapat muncul meski hanya terpapar dalam jumlah sedikit.
Alergi kunyit bisa menyebabkan munculnya keluhan muntah-muntah, lidah dan bibir terasa kebas atau bengkak, kram perut, dan buang air besar berdarah.
5. Batu Ginjal
Selain curcumin, kunyit juga mengandung oksalat. Konsumsi oksalat berlebih dapat menyebabkan terjadinya pembentukan batu di saluran kemih. Kondisi ini dikenal dengan istilah batu ginjal.
Gejala-gejala yang dirasakan akibat batu ginjal, misalnya nyeri punggung bawah yang tak kunjung hilang, mual, gelisah, sakit perut bagian samping, dan terasa nyeri saat buang air kecil.
6. Hipoglikemia
Efek samping lainnya dari kunyit ialah bisa menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Ini terjadi karena kandungan curcumin pada kunyit.
Hal ini dapat bermanfaat bagi sebagian orang dengan masalah gula darah tinggi. Namun, jika kunyit dikonsumsi secara berlebihan, akan terjadi peningkatan risiko hipoglikemia atau kadar gula darah di bawah normal. Kondisi ini bisa picu berbagai gejala yang merugikan kesehatan.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait