PUBLIK Sulawesi Utara dihebohkan dengan pemasangan patung Schwarz yang terbuat dari tembaga pada Kamis (2/12/2021) sore. Patung yang telah jadi ikon Langowan, merupakan pemberian pribadi Prabowo Subianto, menteri pertahanan sekaligus Putra Langowan. Berikut ulasan lengkap sosok yang bernama lengkap
Johann Gottlieb Schwarz dikutip dari theminahasa.net dan GRII Cikarang.
Dia lahir pada tanggal 21 April 1800 di kota Konigsbregen, wilayah Jerman Timur yang kini masuk wilayah Rusia dengan nama Kaliningrat. Lahir dalam keluarga yang sangat beragama.
Sehingga, Alkitab selalu menjadi bacaannya sehari-hari. Tahun 1821, ia membaca berita mengenai penginjilan Bärenburg di tengah mayoritas agam lain.
Dan ini yang mendorongnya untuk pergi menginjili dan berdoa untuk hal ini.
Tahun 1821, dibuka suatu “Zendeling Institut” untuk mendidik pendeta-pendeta penginjil di kota Berlin. Keinginannya masuk ke sekolah ini, direstui orangtuanya. 31 Agustus 1821 ia tiba di Berlin, menunggu dibukanya sekolah itu pada 1 Mei 1822.
Ia bertemu dengan Johann Frederik Riedel yang akan menjadi teman penginjilannya kelar. Mereka belajar sampai tahun 1825, setelahnya NZG meminta Schawrz dan Riedel untuk menjadi penginjil di tengah mayoritas agama lain, dan mereka menyetujuinya.
12 Januari 1828, ia berangkat ke Rotterdam dan bersama Riedel, menambah pendidikan sampai tahun 1829. November 1830, Schwarz, Riedel dan Douwes Dekker menuju Indonesia dan tiba di Batavia, kemudian ke Surabaya dan tiba di Ambon 23 November 1830.
Di Ambon, dia mempelajari bahasa Melayu dan dalam waktu singkat melanjutkan perjalanan ke Manado dan tiba 12 Juni 1931.
Bulan Juni hingga Oktober 1831, ia mempelajari bahasa Tombolu, Toulor, Tonsea, dan Tountemboan. Setelahnya, ia ke Singapura untuk memperlengkapi diri untuk penginjilan, sekolah dan obat-obatan.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait