Dalam karyanya yang terkenal "The Histories," dia menggambarkan tiga tingkat mumifikasi, masing-masing dibedakan berdasarkan cara dan kerumitan prosesnya.
Metode yang paling rumit melibatkan pengangkatan otak dan banyak organ dalam terlebih dahulu, terutama isi perut.
Rita Lucarelli, seorang Egyptologist dan ahli papirus Mesir (teks kuno) di University of California, Berkeley, menjelaskan bahwa biasanya otak diangkat menggunakan alat logam melengkung yang dimasukkan melalui lubang hidung.
Sementara organ lainnya dikeluarkan dengan membuat sayatan di sepanjang perut.
Rongga kosong itu diisi dengan berbagai rempah-rempah aromatik, seperti cassia (terbuat dari kulit pohon cemara), sebelum tubuh ditutup kembali dengan dijahit.
"Jantung selalu tertinggal di dalam karena orang Mesir percaya jantung adalah aspek terpenting dari setiap tubuh manusia," kata Rita Lucarelli dikutip SINDOnews dari laman livescience.
Jenazah kemudian ditutup dengan garam selama 70 hari untuk menghilangkan semua kelembaban.
Setelah 70 hari, mayat itu dimandikan dan dibungkus dengan kain linen yang telah diberi resin yang lengket untuk memastikan melekat pada tubuh.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait