Ternyata Begini Cara Mengawetkan Mumi Firaun dan Jenis Balsem yang Digunakan

Wasis Wibowo
Cara mengawetkan mumi Firaun atau mumifikasi telah mengakar kuat dalam masyarakat Mesir sejak zaman Kerajaan Lama atau Zaman Piramida (2686 2181 SM). (Foto/Livesciense)

Dalam karyanya yang terkenal "The Histories," dia menggambarkan tiga tingkat mumifikasi, masing-masing dibedakan berdasarkan cara dan kerumitan prosesnya.

Metode yang paling rumit melibatkan pengangkatan otak dan banyak organ dalam terlebih dahulu, terutama isi perut. 

Rita Lucarelli, seorang Egyptologist dan ahli papirus Mesir (teks kuno) di University of California, Berkeley, menjelaskan bahwa biasanya otak diangkat menggunakan alat logam melengkung yang dimasukkan melalui lubang hidung.

Sementara organ lainnya dikeluarkan dengan membuat sayatan di sepanjang perut. 

Rongga kosong itu diisi dengan berbagai rempah-rempah aromatik, seperti cassia (terbuat dari kulit pohon cemara), sebelum tubuh ditutup kembali dengan dijahit.
"Jantung selalu tertinggal di dalam karena orang Mesir percaya jantung adalah aspek terpenting dari setiap tubuh manusia," kata Rita Lucarelli dikutip SINDOnews dari laman livescience.

Jenazah kemudian ditutup dengan garam selama 70 hari untuk menghilangkan semua kelembaban.

Setelah 70 hari, mayat itu dimandikan dan dibungkus dengan kain linen yang telah diberi resin yang lengket untuk memastikan melekat pada tubuh. 

Editor : Fabyan Ilat

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network