Hai Bunda, Ini 5 Makanan yang Menghambat Penyerapan Kalsium pada Anak

Tim iNewsManado
Ilustrasi kalsium anak. (Foto: Istimewa)

ADA beberapa makanan yang dapat menghambat penyerapan kalsium di dalam tubuh anak. Berikut makanan yang harus diwaspadai dan dibatasi.

Penyerapan kalsium yang baik sangat dibutuhkan oleh tubuh anak. Sebab, kalsium membantu pertumbuhan serta perkembangan tulang dan gigi yang kuat.

Manfaat kalsium untuk anak juga membantu melancarkan kontraksi otot, stimulasi saraf, dan mengatur tekanan darah dalam tubuh.

Untuk mendapatkan manfaat kalsium tersebut, anak-anak dapat mengonsumsi susu, ikan, sayuran hijau, kacang dan biji-bijian. 

Kendati demikian, ada beberapa hal yang tanpa disadari menjadi faktor yang memengaruhi penyerapan kalsium dikutip dari klkdokter.

 

1. Mengonsumsi Makanan Tinggi Oksalat

Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi oksalat dapat memengaruhi tubuh untuk menyerap kalsium. 

Asam oksalat terdapat di beberapa buah dan juga sayuran, seperti bayam, bit, kale, ubi, dan kentang.

Makanan lain seperti kacang tanah, almond, buah belimbing, alpukat, jeruk, dan kurma juga tinggi kandungan oksalat.

Meski asam oksalat dapat mengganggu penyerapan kalsium, bukan berarti anak Anda harus menghindari makanan tersebut sepenuhnya, ya.

Anak-anak tetap dapat mengonsumsi makanan mengandung oksalat dengan porsi secukupnya atau jangan terlalu banyak. 

 

2. Konsumsi Makanan Tinggi Phytates

Dijelaskan oleh dr. Devia Irine Putri, makanan mengandung phytates dapat menyerap kalsium dalam tubuh.

“Karena phytate berikatan dengan mineral seperti kalsium, sehingga bisa mengganggu penyerapan kalsium,” ucapnya. 

Kentang, stroberi, dan brokoli merupakan makanan mengandung phytate. Untuk mengurangi kadar phytate dalam makanan, Anda bisa memasak makanan tersebut hingga matang.

Brokoli dan kentang yang sudah direbus atau dimasak memiliki kandungan phytate yang lebih rendah dibandingkan yang masih mentah.

 

3. Makanan Tinggi Natrium

Melansir American Journal of Physiology, ketika tubuh membuang natrium melalui urine, mineral kalsium juga akan ikut terbuang. 

Dengan demikian, cadangan kalsium di tubuh anak dapat berkurang. 

Oleh karena itu, orangtua dapat membatasi asupan natrium berlebihan pada anak, seperti mengurangi konsumsi junk food dan makanan kemasan.

Editor : Fabyan Ilat

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network