JAKARTA, iNewsManado.com - Prabowo Subianto kans mengalami Deja Vu dalam kontestasi politik di Pilpres 2024.
Bagaimana tidak, Prabowo Subianto kans menghadapi bekas Gubernur DKI Jakarta yang notabene diusung partai Gerindra.
Diketahui, pada 2014 dan 2019 lalu Prabowo Subianto tarung menghadapi lawannya Joko Widodo (Jokowi) sebagai Capres.
Jokowi pada 2012 silam diusung PDI Perjuangan dan Gerindra maju Pilkada Jakarta dan berhasil mengalahkan petahana Fauzi Bowo. Pasangan Jokowi-Basuki Tjahaja Purnama pun menang telak.
Beberapa tahun kemudian, Jokowi akhirnya head to head melawan Prabowo Subianto, sosok yang mengusungnya di Pilkada Jakarta. Hasilnya pada dua Pilpres yakni tahun 2014 dan 2019, Prabowo Subianto kalah.
Kini menghadapi Pilpres 2024, dengan pernyataan bakal majunya bekas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Capres, tentu merupakan sebuah kejutan dan Deja Vu bagi Prabowo Subianto. Apalagi, sejak jauh hari Prabowo Subianto telah menyatakan diri maju Pilpres 2024.
Sekadar diketahui, Anies Baswedan pada 2017 silam diusung Partai Gerindra maju Pilgub DKI Jakarta sebagai cagub dan berpasangan dengan Sandiaga Uno.
Pasangan Anies-Sandiaga berhasil memenangkan Pilkada mengalahkan lawannya.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait