5 Hari Tidur di Tumpukan Mayat, Ini Kisah Prajurit Kopassus Hindari Maut dari Belanda di Papua

Sucipto
5 hari tidur di tumpukan mayat saat prajurit kopassus bertempur di Papua. Foto/Pen Kopassus/Istimewa

Pardjo menyamar seolah-olah telah tewas demi menyelamatkan diri. Apalagi, usai pertempuran tentara Belanda melakukan patroli.

Keadaan itu membuat Pardjo tidak bisa bergerak. Bahkan, Pardjo harus tidur selama lima hari di antara jasad teman-temannya yang telah gugur dalam pertempuran. Upaya penyelamatan itu pun membuahkan hasil. Pardjo akhirnya diselamatkan oleh warga setempat yang membawanya ke permukiman untuk dirawat.

Artikel ini telah tayang di iNewsYogya dengan judul: Cerita Prajurit Kopassus di Papua yang Terpaksa Tidur di Tumpukan Mayat Teman

 

Editor : Fabyan Ilat

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network