“Siapa tahu, berkat naturalisasi, permainan Indonesia akan membaik, ketika mereka bertemu kami di Piala AFF 2020, menyerang terbuka atau mengandalkan serangan balik, itu tergantung kekuatan mereka meningkat atau tidak,” tuturnya..
“Lagi pula media mereka juga seperti itu, selama ini sepak bola Indonesia iri dengan Vietnam, jadi ada peran media yang masih membuat propaganda seperti itu, tapi kami tidak takut,” tandasnya.
Indonesia dan Vietnam bisa bertemu di Piala AFF 2022, namun pada fase gugur nanti. Sebab skuad Garuda berada di Grup A. Sedangkan Vietnam di Grup B.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait